Sabtu, 13 Desember 2014

Tentang Aids

Apa Artinya ‘AIDS’?

AIDS adalah kependekan dari ‘Acquired Immune Deficiency Syndrome’. Acquired berarti didapat, bukan keturunan. Immune terkait dengan sistem kekebalan tubuh kita. Deficiency berarti kekurangan. Syndromeatau sindrom berarti penyakit dengan kumpulan gejala, bukan gejala tertentu. Jadi AIDS berarti kumpulan gejala akibat kekurangan atau kelemahan sistem kekebalan tubuh yang dibentuk setelah kita lahir.
AIDS disebabkan oleh virus yang disebut HIV atau Human Immunodeficiency Virus. Bila kita terinfeksi HIV, tubuh kita akan mencoba menyerang infeksi. Sistem kekebalan kita akan membuat ‘antibodi’, molekulkhusus yang menyerang HIV itu.

Bagaimana Kita Terkena AIDS?

Sebetulnya, kita tidak ‘terkena’ AIDS. Kita mungkin terinfeksi HIV, dan kemudian mengembangkan AIDS. Kita dapat tertular HIV dari seseorang yang sudah terinfeksi, walaupun orang itu tidak kelihatan sakit, bahkan dengan hasil tes HIV yang tidak positif. Darah, cairan vagina, air mani dan air susu ibu seseorang yang terinfeksi HIV mengandung virus yang cukup untuk menularkan orang lain. Sebagian besar orang tertular HIV melalui:
  • hubungan seks dengan orang yang terinfeksi HIV
  • penggunaan jarum suntik bergantian dengan orang yang terinfeksi HIV
  • kelahiran oleh ibu yang terinfeksi, atau disusui oleh perempuan yang terinfeksi HIV

Apa yang Terjadi Bila Kita Terinfeksi HIV?

Kita mungkin tidak tahu bahwa kita baru terinfeksi HIV. Kurang lebih 2-3 minggu setelah tertular, beberapa orang mengalami gejala mirip flu: demam, sakit kepala, otot dan sendi yang sakit, sakit perut, kelenjar getah bening yang bengkak, atau ruam pada kulit selama satu atau dua minggu. Gejala ini biasanya hilang tanpa diobati. Kebanyakan orang merasa ini memang flu. Beberapa orang tidak mengalami gejala apa pun. Lihat LI 103untuk informasi lebih lanjut tentang tahap awal infeksi HIV.
Virus akan menggandakan diri dalam tubuh kita untuk beberapa minggu atau bahkan bulan sebelum sistem kekebalan tubuh kita menanggapinya. Selama masa ini, hasil tes HIV tetap negatif (yang kadang dilaporkan sebagai ‘non-reaktif’), walaupun kita sudah terinfeksi dan bisa menularkan orang lain.

Sekian Postingan Kali Ini semoga Bermanfaat 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar